Medan-Selain dihadiri oleh keluarga besar Partai Golkar, termasuk Ketua
Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, silaturahmi kebangsaan ini juga
dihadiri oleh Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtara (PKS) Anis Matta,
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto,
Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan, dan Ketua Umum Partai Bulan
Bintang (PBB) MS. Kaban.
Selain itu, juga tampak hadir antara
lain Ketua MPR Sidharto Danusubroto, Wakil Ketua MPR Hajrianto Tohari,
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko
Kesra Agung Laksono, dan Menteri Pertanian Suswono.
Silaturahmi
Kebangsaan ini diawali dengan sambutan Ketua Umum DPP Partai Golkar
Aburizal Bakrie, kemudian secara berturut masing-masing ketua umum
partai politik yang hadir memberikan sambutan singkat, sebelum diakhiri
dengan sambutan Presiden SBY.
Dukung Siapapun Pemimpin Negeri Ini
Mengawali
sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Golkar yang
memiliki inisiatif menyelenggarakan silaturahmi kebangsaan, dan
berharap tradisi politik itu terus dikembangkan, Presiden SBY
mengatakan, bahwa tahun depan kita akan punya Presiden baru, pemimpin
baru, pemimpin kita.
“Saya mengajak saudara semua, dan seluruh
rakyat Indonesia, marilah nanti kita dukung siapapun yang memimpin
negeri ini, serta pemerintahan yang dibentuknya. Akan indah negeri kita
manakala siapapun yang memimpin mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat
Indonesia,” tutur Presiden SBY.
Kalau Pemilihan Presiden
(Pilpres) dapat dilaksanakan satu putaran, kata Presiden, berarti bulan
Juli, insya Allah kita akan memiliki presiden baru. Tetapi kalau dua
putaran, maka bulan Oktober awal kita akan memiliki pemimpin baru.
“Apakah satu putaran atau dua putaran, hanya Allah SWT yang tahu. Kita
harus mempersiapkan dua-duanya,” ujar SBY.
Menurut SBY, tugasnya sebagai pemimpin yang insya Allah akan mengakhiri tugas sebagai Presiden hanya 3 (tiga), yaitu: Pertama, ia akan menyambut kehadiran pemimpin kita yang baru, welcome.
Kedua,
ia akan serah terimakan urusan pemerintahan dan negara ini kepada
pemimpin baru. “Tentu saya sampaikan agenda prioritas
kebijakan-kebijakan dasar yang dilaksanakan oleh kita semua hingga hari
ini. Barangkali ada gunanya, paling tidak untuk perbandingan,” papar
SBY.
Sedangkan yang ketiga, menurut Presiden SBY, ia
akan berdoa semoga beliau (pemimpin baru) sukses memimpin kita semua
nanti, lebih sukses dibanding sekarang ini. “Dan tentunya, disamping
saya berdoa untuk beliau, saya juga ingin memberikan bantuan kalau
bantuan itu diminta. Bantuan dalam arti semoga sukses di dalam memajukan
bangsa kita, dan kemudian juga bisa menjalankan tugas dengan
sebaik-baiknya,” terang Presiden SBY.
Sebelumnya, Presiden SBY
juga mengatakan, bahwa sepuluh hari lagi ia akan mewakili rakyat
Indonesia menghadiri pertemuan G-20 di St. Petersburg, Rusia. Saat itu,
kata Presiden, ketika bertemu dengan para pemimpin dunia, hampir pasti
mereka akan menanyakan bagaimana Indonesia.
"Kalau kita sudah
berada di forum dunia itu, yang ada adalah Merah Putih. Oleh karena itu,
mari kita satukan jiwa kita, pikiran kita, hati kita, untuk ke dalam
kita berkompetisi demi kebaikan, tetapi keluar kita satu, untuk
memajukan negeri ini, dan tampil terhormat di pentas dunia,” pesan
Presiden SBY.
Sumber : http://www.kemendagri.go.id/news/2013/08/27/sby-mari-kita-dukung-siapapun-yang-memimpin-negara-ini
'Maaf Chelsea, tapi Kali Ini Giliran Bayern'
-
[image: AFP/ODD ANDERSEN]
*Medan* - Tahun lalu Bayern Munich pernah dibuat terluka amat dalam oleh
Chelsea. Kali ini nasib berkata lain dan dewi ...
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar