Medan, Aktual.co — Guru Besar Politik Universitas Indonesia Budiatna menilai Konvensi
Partai Demokrat yang telah memasuki tahap pengumuman komite-nya
merupakan bagian dari rekayasa politik pendulang elektabilitas partai
berlambang bintang mercy itu.
"Konvensi tersebut merupakan
rekayasa Partai Demokrat yang memiliki tujuan utama meningkatkan citra
dirinya. Setidaknya itu merupakan langkah ancang-ancang agar perolehan
suara Pemilu Legislatif 2014 tidak 'ambrol'," kata Budiatna saat
dihubungi dari Jakarta, Senin (12/8).
Menurut dia Partai Demokrat
membutuhkan langkah jitu untuk menaikkan elektabilitasnya termasuk
melalui pengumuman anggota Komite Konvensi Partai Demokrat pada Minggu
(11/8).
"Banyak figur yang kemungkinan akan digaet dengan
syarat mereka populer karena bersih dari korupsi atau skandal-skandal
lainnya. Dengan begitu, maka citra partai dan elektabilitas akan
terangkat," kata dia.
Dia melanjutkan, mengenai hasil siapa
yang nanti akan jadi capres PD itu merupakan rahasia dan hasilnya dapat
direkayasa oleh mereka sendiri terutama nama capres yang disodorkan
komite akan dipertimbangkan lagi oleh Majelis Tinggi PD.
Komite konvensi partai berkuasa itu terdiri dari 17 anggota diketuai
oleh Muhammad Maftuh Basyuni, mantan Menteri Agama era Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono periode pertama.
Sebanyak 16 anggota lainnya terdiri dari kombinasi figur internal dan eksternal PD.
Mereka dipersiapkan sebagai panitia konvensi untuk menyeleksi figur-figur yang tepat dalam mengangkat elektabilitas PD.
Budiatna mengatakan konvensi itu bisa memberikan peluang bagi figur ambisius tanpa partai.
"Konvensi itu bisa menjadi tempat bagi banyak figur yang berambisi
mencalonkan diri sebagai calon presiden tapi tidak memiliki kendaraan
atau gerbong politik," kata dia.
Beberapa nama itu seperti Dahlan Iskan, Mahfud MD dan Jusuf Kalla.
Sebelumnya, pengamat politik Tjipta Lesmana menyoroti keinginan Mahfud MD yang ingin "nyapres".
"Mahfud MD itu seorang yang polos tapi ingin ikut konvensi. Dia
sempat disarankan oleh beberapa pihak untuk tidak mengikuti konvensi
itu," kata dia.
sumber : http://www.aktual.co/politik/222116konvensi-partai-demokrat-bagian-dari-rekayasa-politik
'Maaf Chelsea, tapi Kali Ini Giliran Bayern'
-
[image: AFP/ODD ANDERSEN]
*Medan* - Tahun lalu Bayern Munich pernah dibuat terluka amat dalam oleh
Chelsea. Kali ini nasib berkata lain dan dewi ...
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar